
Kertapati – Gudang yang diduga tempat penampungan atau penimbunan BBM ilegal jenis Pertalite dan Pertamax, yang berlokasi Jl. H. Sarkowi. B, Keramasan, Kec. Kertapati, Kota Palembang, terkesan apakah gudang tersebut penimbunan BBM ini tidak di ketahui aparat penegak hukum atau pihak kepolisian.
Mustahil aparat tidak mengetahui karena di sepanjang jalan kawasan polsek Kertapati terdapat Tiga(3) gudang yang kedua jl. Mayjen jl. Mayor jend. Satibi darwis no 32 rt.29.rw010, karya jaya, kec Kertapati/gudang yang ketiga beradadi jl. Mayor jend satibi Darwis, keramas, kec. Kertapati, kota palembang
Menuru keterangan masarakat yang lagi lewat gudang tersebut cukup lumayan lama buka dan masarakat menambahkan kenapa setelah pergantiya kapolada Sumsel semakin bayak gudang bbm ilegal yang buka sekarang pak setelah kita taya namaya diya gan menyebabkan namaya kita pagil saja kando.
Kami dari tim media meminta kepada Kapolda Sumsel untuk tegas lagi untuk menutup kegiatan pembeantasan BBM ilegal disumatra selatan kami haraf kapolda dapat memerintahkan kapolsek untuk menangkap mapia BBM ilegal tersebut dan diberikab hukuman sesuai undang undang yang berlaku supaya mapia tersebut dapat jera dan tidak berani lagi membuka kegiatan gudang tersebut yang berdasarkan
undang-undang migas yang berlaku penimbunan minyak dan gas,(migas) Tindakan tersebut Sangatlah merugikan Negara dan Masyarakat, Sesuai pasal 55 UU No 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pelaku penimbunan minyak dan gas bisa diancam Penjara 6 tahun dan denda paling banyak 60 miliyar kami berharap Aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti informasi yang kami berikan kepada Kapolda dan pihak krimsus Polda Sumsel segera turun,mengecek dan menangkap pelaku,
Kami haraf dalam pemberitahuan berita kami ini agar dapat diproses oleh pihak hph setempat dan kami tidak mau seperti diakal akali ditindak lanjuti ternyata gudang tetsebut masih beoprasi lapor komandan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Mabes Polri, agar dapat memerintahkan anggota disumsel yang diduga ikut serta melindungi mafia bbm ilegal (tim Sumsel mrbs)