
Lahat - Penyakit masyarakat (Pekat) berupa diduga perjudian jenis sabung ayam kembali marak di Wilayah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Salah satunya berlokasi di perbatasan antara kabupaten Muara Enim - Lahat berada di wilayah Kecamatan Merapi Mirisnya, lokasi perjudian ini tak jauh dari Pemukiman warga,
Pantauan Dari Lembaga Dan Media, sejumlah orang terlihat lalu lalang menuju lokasi diduga arena judi sabung ayam yang berada di dalam semak belukar tak begitu jauh dari perkampungan sungai tebu,
Aktivitas judi yang meresahkan ini biasanya berlangsung di hari Kamis -Sabtu dan Ahad. Terduga pelaku maupun penonton akan mulai berdatangan ke lokasi sabung ayam mulai sore hari, sekitar pukul 15.00 wib dan akan semakin ramai hingga malam tiba.
Bila hendak menuju lokasi sabung ayam itu, mereka harus melewati jalan pemukiman warga yang berada tepat di perbatasan Lahat-Muara Enim, berdampingan dengan wilayah Desa Muara lawai kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim,
Para terduga pelaku diduga judi sabung ayam itu banyak yang membawa ayam untuk diadu dengan mengendarai sepeda motor dan ada juga yang mengendarai mobil.
Mereka akan memarkirkan mobil di sekitar perumahan warga sebelum masuk ke dalam semak belukar, menuju arena sabung ayam. Sementara yang mengendarai sepeda motor tetap membawa kendaraan melewati jalan setapak hingga ke lokasi arena yang tak jauh dari Jalan yang di kenal dengan jalan sungai tebu, tersebut.
Di dalam semak belukar itu, para pelaku menyediakan kursi, kandang ayam, hingga terpal kuning sebagai atap arena sabung ayam.
Dari kejauhan, sorak sorai suara mereka terdengar jelas dari balik semak-semak. Sementara itu, banyak orang yang tetap hilir mudik menuju lokasi sabung ayam hingga malam tiba. tanpa takut dengan APH, itu sangat membuat resah warga sekitar,
"Mereka ramai-ramai masuk ke area Permukiman warga sungai tebu, terus ke semak-semak sana. Parkir mobil aja depan rumah warga tu," jelas salah seorang warga sekitar sembari menunjuk,
Dia juga membenarkan aktivitas judi sabung ayam itu digelar hari kamis Sabtu dan Ahad.
"Perhatikan lah, lalu lalang mereka ini. Mau ke tempat adu ayam tu. Sampai malam itu," kata pria yang tak mau namanya disebut itu.
Tak pelak, aktivitas melanggar hukum ini tentu menimbulkan keresahan bagi masyakarat sekitar dan meminta aparat agar tak tutup mata atas perbuatan melanggar hukum tersebut.
"Sabung ayam di lokasi ini sudah membuat resah masyarakat. Sudah nyaris dua bulan kalau tak salah. Heran juga, apa tak sampai kabarnya ke polisi ya? Atau sampai, tapi aparatnya tutup mata? Terang-terangan mereka, tapi tak ada aparat yang bertindak," ungkap salah seorang warga sekitar kepada Tim Lembaga dan Media,
Warga lainnya kembali mempertanyakan kinerja aparat kepolisian di wilayah hukum tempat lokasi judi sabung ayam ini berada.
"Saya yakin, kalau sudah seramai itu, pasti lah sampai kabarnya ke polisi. Masak tak ada yang tahu? Itu kan Pekat. Kita warga merasa resah ada aktivitas judi di sekitar kita. Tolonglah aparat bertindak. Jangan sampai warga nantinya yang turun tangan, kan tak boleh anarkis," katanya, berharap ada tindakan tegas dari kepolisian dalam menjaga Kamtibmas.
Apa yang diharapkan warga ini memang tak berlebihan. Mengingat Pekat, termasuk perjudian adalah hal yang harus diberantas.
Seperti dikatakan Kapolresta Pekanb Kombes Pol Jefri RP Siagian belum lama ini. Bahwa menjaga situasi Kamtibmas di Kota Pekanbaru adalah tanggung jawab semua pihak.
“Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kota Pekanbaru," sebutnya saat konferensi pers hasil Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023, Jumat (12/5/2023) lalu.
Mengutip dari, himbauan tegas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan kepada jajarannya untuk tegas memberantas segala bentuk perjudian. Jenderal Sigit bahkan tak akan segan mencopot pejabat Polri yang terlibat kegiatan haram tersebut.
Awalnya Sigit meminta jajarannya tidak segan memberantas segala bentuk kejahatan, mulai peredaran narkoba hingga perjudian. Dia juga meminta agar jajarannya tidak arogan dan memperhatikan soal keberpihakan anggota dalam penanganan persoalan hukum.
"Mulai peredaran narkotika, perjudian baik konvensional maupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," kata Sigit dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia,
Namun sepertinya semua itu di abaikan, Pak Kapolda Sumsel, tolong perhatikan tukas Warga,RED