
Muara Enim,-Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang di hasilkan.
Sebagai amanat Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2022, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2023 serta Keputusan Menteri Desa nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa, salah satu prioritas penggunaan Dana Desa adalah untuk ketahanan pangan dengan besaran minimal 20 persen dari total Pagu anggaran yang diterima Desa. Melalui kebijakan ini diharapkan pemerintah desa dapat melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan potensi desanya.
Karena bagaimanapun implementasi dan capaian merupakan indikator keberhasilan penggunaan dana desa dipergunakan untuk kegiatan tergantung pada hasil musyawarah dan keinginan masyarakat itu sendiri.
Sebagai informasi,Bahwa pemerintah desa Tegal Rejo siap mengimplementasikan realisasi dana desa yang di realisasikan untuk ketahanan pangan pada tahun 2024 yaitu, Peningkatan Produksi Peternakan itik petelur dan ternak sapi dan menanam jagung maupun usulan alternatif dari masyarakat.
"Alhamdulillah, Program usulan kegiatan desa sudah berjalan, meskipun terhambat faktor alam terutama tekstur tanah pada sebagian lokasi seperti pada spot penanaman jagung,"Sebut Kades Teguh.
Lanjutnya, Sebagai salah satu tujuan ketahanan pangan di desa adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang sehat, beragam, dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Dalam konteks ini, aspek ketahanan pangan mencakup beberapa hal, seperti ketersediaan pangan dari hasil produksi masyarakat dan lumbung pangan desa, kelancaran distribusi pangan, serta pemanfaatan pangan yang tepat sesuai dengan budaya dan sumber daya lokal.
"Tetap kita evaluasi maksimal agar efektif namun juga kita harapkan proaktif dari masyarakat sehingga upaya kita dalam pengolahan lahan dilapangan bisa lebih maksimal," Pungkas Kades Teguh kepada awak media.