Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DIDUGA DIKERJAKAN ASAL-ASALAN PEMBANGUNAN DRAINASE PEMUKIMAN RT 09 RW 03 KEL BANDAR AGUNG LAHAT APBD TA 2025 TERINDIKASI LADANG KORUPSI BERDALIH PEMBANGUNAN

Selasa, 30 September 2025 | September 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-30T23:13:51Z



Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan diduga kurang peawasan dari pihak PU

Pekerjaan Pembangunan Drainase Permukiman Rt.09 Rw.03 Kel.Bandar Agung Kecamatan Lahat

pelaksana Cv.KCD GROUP

Sumber Dana APBD Kbupaten Lahat Tahun 2025

Nilai Kontrak Rp.475.851.000,.

Diduga Kuat Pembangunan Drainase Pemukiman Rt.09 Rw.03 Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Lahat Provinsi Sumatera Selatan dikerjakan asal jadi,menggunakan pasir kotor bercampur tanah,diduga tanpa ada galian pondasi,diduga batu yang digunakan tidak sesuai SPEK pembangunan Drainase terlalu besar-besar.


Hal ini terungkap saat awak media ini investigasi langsung kelapangan menindaklanjuti laporan dari beberapa masyarakat.

Seperti yang dikatakan salah satu masyarakat Rt 09 kelurahan Bandar Agung Kecamatan Lahat Provinsi Sumatera 

Selatan mengaku bernama henrix 11-09-2052 , siring yang dibangun tempat kami dikhawatirkan tidak akan bertahan lama karena lokasi pekerjaan tidak digali terlebih dahulu,batunya sangat besar-besar pasirnya juga sangat kotor bercampur tanah,pengerjaan seperti asal jadi saja, batunya juga langsung diletakan begitu saja diatas lumpur lalu diberi adukan Agar batu menyatu setelah itu langsung dirapikan dengan cara diplester menggunakan adukan pasir biar menutupi celah-celah pekerjaannya terlihat bagus dan sempurna,"jelasnya"


Sama seperti yang dikatakan salah masyarakat Bandar Agung Kecamatan Lahat Provinsi Sumatera Selatan mengaku bernama Exel 15-09-2025 mengatakan, saya lihat pekerjaan siring Drainase diRt 19 seperti asal jadi saja,dikerjakan asal-asalan,karena terlihat saat mereka berkerja batunya langsung diletakkan lalu diberi  papan untuk mal.Lokasi pekerjaan sedikitpun tanpa ada galian,untuk batunya sangat besar-besar dan pasir yang digunakan bercampur tanah,seharusnya lokasi pekerjaan digali terlebih dahulu,batunya menggunakan batu mangga ,untuk pasirnya harus bersih agar saat ditampelkan dengan batu lengket dengan sempurna,dana untuk pembangunan tersebut hampir setengah miliar yang dihasilkan dari pajak rakyat kembali kerakyat namun dikerjakan seenaknya saja tanpa memikirkan ketahanan dan kekuatan maksimal saya mengerti dan paham pembangunan siring karena saya bekerja buruh harian lepas dibangunan  ."jelasnya"


Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi. 


NITA YUPIKA & KASNI

"TEAM PEMBURU KORUPTOR"

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update