Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

71 Pejabat Dilantik Secara Transparan, Tolak Jabatan Transaksional

Jumat, 19 Desember 2025 | Desember 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-19T11:58:06Z

 



Bupati Siak Afni Zulkifli mulai melakukan perombakan birokrasi setelah enam bulan memimpin Kabupaten Siak. Perlombakan ini untuk mengisi jabatan eselon II, III, IV serta pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Pelantikan berlangsung khidmat di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Rumah Rakyat, Jumat 19 Desember 2025 Pagi.

Ada 71 pejabat dilantik dengan rincian, satu pejabat eselon II, 40 pejabat eselon III yang terdiri dari 20 orang promosi dan 20 orang mutasi, 28 pejabat eselon IV dengan rincian 20 promosi dan delapan mutasi, serta satu pejabat fungsional.

Bupati Afni Zulkifli menegaskan, bahwa mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa dalam pemerintahan dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik yang lebih baik.

“Tahniah kepada pejabat yang sudah dilantik. Pelantikan ini pertama dalam sejarah sehingga tentu membutuhkan keberanian untuk melakukan sedikit gebrakan, melangkah maju menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada saat ini,” kata dia.

Pada pelantikan kali ini, Bupati Afni melakukan langkah strategis dengan merekrut ASN dari lembaga vertikal Kejaksaan Tinggi Riau untuk mengisi jabatan Kepala Bagian Hukum.

“Langkah ini diambil untuk memperkuat tata kelola hukum dan memastikan penyelenggaraan pemerintahan berjalan aman dan sesuai aturan,” kata dia.

Afni menegaskan bahwa seluruh proses pengisian jabatan dilakukan secara profesional dan transparan. Ia memastikan tidak ada satu pun pejabat yang mengalami demosi dalam pelantikan tersebut.

Yang terjadi hanyalah promosi dan mutasi sebagai bagian dari kebutuhan organisasi.

“Tidak ada urusan personal, tidak ada urusan politik. Kita tegak lurus pada sumpah jabatan yang dibacakan di bawah Al-Qur’an. Jabatan ini adalah amanah, dan akan dimintai pertanggungjawaban, bukan hanya kepada pimpinan, tapi juga kepada Tuhan,” tegasnya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak Itu, juga secara tegas menolak praktik jabatan transaksional.

“Tidak ada setoran atau permintaan dalam bentuk apa pun terkait pengangkatan jabatan. Jika ada oknum yang mengatasnamakan pimpinan, Afni meminta agar segera dilaporkan,” terangnya.

Dalam arahannya, Afni mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik agar bekerja dengan penuh dedikasi dan kehati-hatian, serta mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya loyalitas ASN kepada rakyat, bukan sekadar kepada pimpinan.

“Jangan bergaya ala pejabat. Berbaurlah dengan rakyat, layani mereka dengan baik tanpa tapi. Dalam kondisi sulit seperti sekarang, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat jauh lebih berarti,” pintanya.

Ia juga menyampaikan bahwa evaluasi kinerja pejabat akan dilakukan secara berkala, terlebih dengan rencana penyesuaian struktur organisasi perangkat daerah (SOTK) pada awal tahun mendatang. Namun demikian, seluruh ASN diminta tetap bekerja maksimal selama masih mengemban jabatan.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update