Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kantor Kepala Desa Teluk Pecahkan Rekor Libur, Kepala Desa Ancam Laporkan Awak Media Ke Polda

Rabu, 24 Desember 2025 | Desember 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-25T04:29:40Z


Lais, Marabesnews.com - Saat awak media melintas ditemukan sebuah Kantor kepala desa sudah libur lebih dahulu di bandingkan kantor pemerintahan lainnya, dan pengumuman terpasang" Segala Urusan Administrasi kantor libur Mulai 24 Desember- 5 Januari 2026". Kantor tersebut adalah kantor kepala desa Teluk kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin beralamat di jalan Betung - Sekayu desa Teluk.Rabu 24-12-2025.


Sesuai keterangan dari warga yang ada di lokasi memeng kantor desa sudah libur dari pagi dan baca sendiri ada tulisan sudah libur, dari tanggal 24 Desember sampai tanggal 5 Januari.


" Baca sendiri pak itu ada tulisan sudah libur dari tanggal 24 sampai 5 Januari, untuk alasan kami tidak tahu coba tanya langsung dengan ibu Nora kadesnye" ujar warga.


Selanjutnya awak media juga mendapatkan ada pembangunan ruang rapat desa dan tidak ditemukan papan informasi proyek, padahal setiap pembangunan yang sumber dana dari keuangan negara wajib menyediakan papan informasi publik sesuai peraturan pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 yang menyatakan " tiap-tiap proyek/ bangunan yang menggunakan dana publik/ negara wajib memasang papan informasi proyek dan bagi yang melanggar akan di kenakan sanksi.


Kegiatan pembangunan ini juga jelas telah mengangkangi  undang- undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.


Hal ini dibenarkan oleh salah satu tukang yakni saudara E dan menyarankan untuk menemui langsung ibu Nora selaku kepala desa di rumahnya." Pembangunan ruang rapat ini sudah dikerjakan selama 23 hari dan memang dari awal plang proyek  tidak ada pak, untuk lebih jelasnya tanya langsung ke  beliau" ujar E.


Dari kantor awak media bergegas menuju rumah ibu kades sesuai petunjuk dengan maksud mengkonfirmasi dua hal:


Pertama : apa alasannya kantor desa sudah libur lebih dahulu sedangkan yang lain masih buka.


Kedua.   : tidak adanya papan informasi / plang proyek sehingga menimbulkan pertanyaan ini proyek resmi atau siluman.


Akan tetapi sangat di sayangkan saat datang ke rumah kepala desa tidak bersedia untuk dikonfirmasi dengan alasan tidak ada waktu dan dengan nada pengancaman akan melaporkan awak media ke Polda karena ada kenalannya serta meminta KTA untuk di foto, tidak hanya itu memerintahkan awak media untuk menyiapkan surat tugas dan berkas lain untuk ketemuan.


Dan juga menyalahkan awak media karena tidak membuat janji untuk bertemu, padahal saat di pintai nomor kontak tidak mau memberikan dan dengan nada tinggi tidak ada waktu dan urusan kantor di kantor padahal kantor tutup alias libur.


"Aku tidak ada waktu, mau mandi, dan Nak pergi jadi tidak bisa lagi buru-buru dan kamu ini dari media ape,mana KTA dan surat tugas mau saya foto juga" ujarnya dengan nada tinggi dan ketus.


Kemudian" sudah untuk sekarang tidak bisa menemui adek,aku  baru balek, apa kamu ku laporkan ke Polda kemaren saja Bupati datang ke tempat aku" tegasnya dengan sikap mengancam.


Selanjutnya awak media berusaha untuk mendapatkan informasi "apa alasan Kantor sudah libur sedang yang lain belum, dan plang proyek yang tidak tersedia dan menjelaskan bahwa kedatangan awak media sesuai arahan dari yang bekerja/ tukang".


"Nah kalau masalah yang bikin pengumuman libur dan lainnya tanya langsung ke sekdes"tambahnya.


Setelah dari rumah kepala desa awak media bergegas mendatangi rumah sekdes, ternyata saat di konfirmasi melalui WhatsApp dengan kontak 081217163xx mengatakan bahwa dirinya saat ini berada di dinas PMD, lagi di ruangan pak Rustam PMD.


"Aku lagi di dinas PMD, lagi di ruang Pak Rustam Ndo, mungkin sore baliknya" jelas MN selaku sekdes desa Teluk.


Saat menjelaskan maksud mau konfirmasi dua hal diatas temuan hari sesuai fakta MN bersedia untuk bertemu di dinas PMD.


"Oke la kalau tidak bisa besok atau  habis masa libur  temui saya di dinas PMD hari ini" tambahnya.


Sebagai kontrol sosial roda pemerintahan  awak media sadar untuk konfirmasi segala temuan sebelum diterbitkan, meluncur putar balik arah menuju dinas PMD, dan pukul 14.03 WIB tiba dan mencari keberadaan MN sesuai dengan janji.

Akan tetapi beliau tidak ada di tempat dan di hubungi berulang kali tidak ada jawaban.


Saat ditelusuri di dalam kantor dan di dapat informasi dari salah satu staf pak Rustam yaitu H, mengatakan bahwa MN tidak ada jadwal datang , apalagi untuk bertemu dengan pak Rustam karena beliau lagi Dinas Luar(DL) dan Memang tidak ada jadwal masuk kantor.


"Dari pagi, bahkan jam istirahat saya tidak pulang dan ada di ruangan ini pak, kalau untuk MN sekdes desa teluk tidak ada datang,  apa lagi bertemu dengan pak Rustam karena pak Rustam dari Kemaren tidak masuk karena lagi Dinas Luar (DL)" jelas H staf.


Salah satu tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama UC menanggapi terkait temuan di lapangan mengatakan "bahwa selaku Media/LSM memang berhak  untuk mengkonfirmasikan kepala desa walau di rumah sekaligus karena mereka di situ ada tugas dan kepentingan  pemberitaan yang tidak boleh di halang-halangi, dan tidak boleh takut jika mau dilaporkan ke polisi selama tidak ada tindakan pemerasan" tegas UC.


Hingga sampai berita ini diterbitkan tidak ada yang berani memberikan penjelasan bahkan saudara MN  tidak dapat dihubungi, walau sudah di hubungi berulang kali, hal semacam ini sangat-sangat disayangkan apalagi oknum pemerintah dan dalam waktu singkat tim dari media akan melaporkannya ke pihak terkait.(Tim)


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update