
Muara Enim.Marabesnews.selasa 10/09/2024 . Setelah terbentuknya Tim satuan tugas (Satgas) ilegal drilling,dan ilegal Refinery pada 24 juli 2024 lalu,yang ditanda tangani langsung oleh pemerintah provinsi sumatra selatan dalam hal ini PJ Gubernur Elen Setiadi bersama Kapolda sumatra selatan Irjen Pol. Albertus Tachmad Wibowo SH.MIK. dengan melibatkan dari Instansi Pemerintah,Polri,TNI,Kejaksaan ,SKK Migas,dan Pertamina.
Dengan terbentuknya Tim satgas ini,rupanya bukan membuat takut para mafia BBM ilegal ,tapi malahan membuat gudang tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang tak memiliki izin resmi ini lebih lelusa melakukan aktivitasnya.
Berdasarkan informasi dari narasumber mengatakan gudang bbm ilegal ini diduga merupakan milik oknum anggota TNI yang bertugas di kesatuan Koramil kota kayu agung berinisial BY, tindak yang di lakukan BY tidak secara terang terangan namun BY bekerjasama dengan YN untuk mengelola gudang bbm tersebut.
Seperti halnya ,berdasarkan pantauan dan temuan tim investigasi awak media dilapangan,senin 10/09/2024 yang berlokasi dipinggir jalan lintas tepatnya didepan sebuah kontrakan di gelumbang kecamatan gelumbang kabupaten muara enim provinsi Sumatra selatan masih tetap beroprasi dengan jadwal siang hari tutup,dan beroperasi di malam hari
Sekitar pukul 22:00 wib tim merekam kegiatan yang oleh YN yang sebagai koordinator gudang dalam melancarkan aksinya, namun aktivitas dari gudang ini terlihat terangan terangan dan sudah sering pemberitaan yang menyangkut BY dan JN namun tetap saja tak tersentuh di wilayah Kapolda Sumsel yang menggambarkan hukum wilayah Kapolda Sumsel tumpul dan tak bergeming bagi pemilik gudang bbm yang satu ini.
Atas duga kegiatan yang di lakukan oleh BY berbanding terbalik dengan tugasnya sebagai kesatuan TNI yang mana dalam hal ini seharusnya BY menjaga keamanan NKRI dan masyarakat Indonesia. Serta mendukung kapolda Sumsel dalam membasmi kegiatan driling ilegal dan subsatgas yang di resmikan oleh pj gubernur.
Akibat dari kegiatan by sudah dapat dinyatakan merugikan masyarakat dan negara.dalam hal ini masyarakat meminta kepada kapendam sriwijaya agar menindak tegas atas dugaan yang di lakukan BY.
namun sampai terbit nya pemeberitaan ini BY Tidak dapat di konfirmasi .Kami dari awak media apabila tidak ada konfirmasi dari pihak terkait (Pemilik/Pengurus Gudang) akan menindak lanjuti pemberitaan ini ke kapendam sriwijaya dengan langsung melaporkan ke Kapolda Sumatera Selatan dengan dasar investigasi serta laporan masyarakat
(Romli)