Diduga gudang bbm ilegal terbesar milik fajeri diduga bebas dari Aph seinga sampai sekarang masih buka

MUARA ENIM — Gudang tempat penampungan BBM Ilegal di Desa Segayam, Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang sebelumnya sempat di bongkar tim gabungan Polsek Gelumbang, Polres Muara Enim, Pom TNI AD dan Satpol PP pada Minggu lalu, kini kembali buka lagi, Diduga atas ijin Polsek Gelumbang 19/9/2025.

Demi melancarkan aksinya terepal hitam yang terpasang di pintu pagar  untuk menutup pandang mobil tangki industri biru putih dan mobil ps truk yang didalamnya ada BBM Ilegal.

Terlihat jelas beberapa mobil industri/transportir putih biru keluar masuk untuk melakukan aktivitas bongkar muat BBM ilegal didalam gudang tersebut.

Fajri pemilik gudang tempat penampungan BBM Ilegal  lagi melakukan kegiatan bongkar muat minyak di gudang milik nya atas ijin oknun .”Saya baru malam ini buka, gudang bbm ilegal drilling dan ilegal rifenery yang di bentuk langsung PJ Gubernur Sumsel, Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya.

Tak hanya itu, Fajri juga sanggup membayar orang membackup aktivitas gudang BBM ilegal miliknya agar tidak di viral kan media.

Hingga berita ini diturunkan, aparat penegak hukum (Polri) belum di konfirmasi terkait dugaan keterlibatan oknum Polsek Gelumbang dalam operasi gudang tempat penampungan BBM ilegal tersebut.

Diharapkan Polda Sumsel segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti temuan serta pengakuan dari warga gudang BBM Ilegal ini sangat meresakan warga sekitar dan peuna jalan raya bukan tidak mungkin api yang besar seingga berbahaya begi peuna jln raya.

(Tim)