Penampakan Mobil Hiace Premio 2025 , Faskes Dinkes Kabupaten Muara Enim Sebagai Implementasi Cek Kesehatan Keliling Program MEMBARA

 

Muara Enim ,- Realisasi sebuah kebijakan strategis kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan dan salah satu wujud kepedulian dalam membangun masyarakat yang sehat dan generasi tanpa narkoba bagi Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan ( Rabu,3/9/2025) 

Sebagai apreasiasi atas telah terlaksananya beberapa prioritas program MEMBARA, Salah satunya adalah program di bidang kesehatan di bidang pengadaan mobil pelayanan kesehatan keliling dengan pengadaan satu unit mobil merk Hiace Premio tahun 2025 yang telah di modifikasi sedemikian rupa agar bisa dimanfaatkan sebagai dukungan pengecekan kesehatan keliling bagi masyarakat kabupaten muara enim.

Dilansir dari berbagai sumber,Mobil Hiace Premio keluaran Toyota yang di bandrol dengan harga Rp.673,1 juta rupiah diharapkan bisa berfungsi maksimal dan perawatan yang efektif bagi dinas kesehatan kabupaten Muara Enim.

Tampak di pelataran parkir Dinkeskab satu unit mobil Toyota Hiace Premio berwarna silver dengan nomor polisi B 2822 XFM masih terparkir di halaman dinas kesehatan.

Mengingat dana pembelian mobil Hiace tersebut diperuntukkan bagi dukungan pelayanan kesehatan kabupaten muara enim 

Yayasan Gugus Anti Narkotika Nasional ( YGANN ) kabupaten Muara Enim menyambangi Pemerintah kabupaten Muara Enim.

Sejumlah kepengurusan YGANN diantaranya Ketua Endang Herlia, S.Pd dan juga Ketua Dewan Pembina Erdi Tohron ,S.H dan Humas YGANN Marsidi dan beberapa struktural lainnya.

" Mungkin mobil tersebut bisa ditambah dengan peralatan check up narkoba untuk cegah dan tangkal narkoba sehingga bisa evaluasi Early warning sistem dengan dukungan peralatan yang memadai," Sebut Endang Herlia,S.Pd

Pemeliharaan Dan Perawatan 

Sudah menjadi kewajiban bagi instansi pengguna kendaraan agar bisa memelihara kendaraan operasional agar bisa dioperasikan dengan baik dan umur panjang dalam pemakaian.

Namun mirisnya,Hal tersebut belum tentu bisa menjadi pertimbangan bagi institusi pengguna.

Masih adanya beberapa mobil Puskes di beberapa pelosok yang cenderung kurang perawatan dan perumahan pelayanan kesehatan diantaranya rumah dinas dan Pustu yang masih memerlukan perawatan berkala

" Bagaimana peran aktif masyarakat untuk secara bersama sama membangun Muara Enim khususnya di bidang kesehatan kalau Kepala dinasnya tidak kooperatif dengan elemen masyarakat termasuk rekan jurnalis maupun Penggiat kelembagaan," Sebut Sahrudin, Aktifis Dan Lembaga dari wilayah kecamatan Lubai

Pendapat Masyarakat 

Meskipun demikian, Marsidi,Warga Desa Tambangan Kelekar kecamatan Gelumbang kabupaten Muara Enim berharap agar dana yang digelontorkan ratusan juta rupiah bisa bermanfaat maksimal sebagai dukungan kesehatan bukan sebagai dukungan mobilitas.

" Kedepannya agar fasilitas kesehatan bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai saran pengecekan kesehatan dan bukan sebagai " hanya sekedar untuk ada " dan nantinya malah terjadinya perubahan fungsi kendaraan," Harap Marsidi.

Penyampaian Pemkab Muara Enim 

Dibincangi team Liputan, Asisten I Drs Andi Wijaya menyampaikan evaluasi dan progres evaluasi 

" Diharapkan nantinya bisa  dilaksanakan Chek Keliling 2 kali seminggu dan nantinya di bulan November akan menjangkau 24 desa untuk beberapa kecamatan.

Salam Sejawat 

Forum Komunikasi Aktifis Dan Antar Lembaga Media Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan 

marsidisecacc@gmail.com