Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek di Rambang Dangku Diduga Terindikasi Pungli dan Minim Transparansi, Warga Resah

Jumat, 26 September 2025 | September 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-27T03:31:51Z

 


 

Muara Enim, Marabesnews.com - Rambang Dangku, – Sebuah proyek pekerjaan di RT 01 Dusun 5, yang berlokasi di dekat Masjid Nurul Hambia, Desa Rambang Dangku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim menjadi sorotan warga. 


Pasalnya, proyek tersebut diduga melibatkan praktik pungutan liar (pungli) dan tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

 

Menurut laporan warga setempat, sejumlah oknum diduga meminta sejumlah uang kepada pihak-pihak tertentu dengan dalih yang tidak jelas. Praktik ini tentu saja meresahkan, karena membebani dan berpotensi menghambat kelancaran proyek.

 

"Kami mendengar adanya informasi mengenai pungutan-pungutan yang tidak jelas. 


Tentu saja ini membuat kami khawatir, karena bisa jadi proyek ini tidak berjalan sesuai dengan yang seharusnya," ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

 

Selain dugaan pungli, ketiadaan papan informasi proyek juga menjadi perhatian serius. 


Papan informasi proyek seharusnya memuat detail-detail penting seperti jenis pekerjaan, sumber anggaran, nilai proyek, kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, serta jangka waktu pengerjaan. Dengan tidak adanya papan informasi, masyarakat kesulitan untuk mengakses informasi yang seharusnya menjadi hak publik.

 

"Kami tidak tahu ini proyek apa, anggarannya dari mana, siapa yang mengerjakan. Seharusnya ada papan informasi yang jelas, supaya kami juga bisa ikut mengawasi," keluh seorang warga lainnya.



Kondisi ini memicu pertanyaan mengenai transparansi dan akuntabilitas proyek. Masyarakat berharap agar pihak berwenang, seperti Inspektorat Kabupaten Muara Enim segera turun tangan untuk melakukan audit dan investigasi. 


Jika terbukti ada penyimpangan, pelaku harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

 

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa maupun pihak terkait lainnya mengenai dugaan pungli dan ketiadaan papan informasi proyek ini. 


Awak media masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.

 

Masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran, dan ke depannya setiap proyek pembangunan di wilayah Kabupaten Muara Enim harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. (Tim) 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update