Gudang BBM Ilegal di Muara Enim Kembali Beroperasi, Diduga Dibekingi Oknum Polsek Gelumbang

 

Muara Enim, Sumatera Selatan – Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Desa Segayam, Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, kembali beroperasi. Padahal, gudang ini sebelumnya sempat dibongkar oleh tim gabungan Polsek Gelumbang, Polres Muara Enim, Pom TNI AD, dan Satpol PP pada Minggu lalu. Gudang ini diduga kembali beroperasi atas izin dari oknum Polsek Gelumbang.

 

Pantauan di lokasi menunjukkan adanya terpal hitam yang dipasang di pintu pagar untuk menghalangi pandangan ke dalam gudang. Beberapa mobil tangki industri berwarna biru putih dan truk PS terlihat keluar masuk untuk melakukan aktivitas bongkar muat BBM ilegal di dalam gudang tersebut.

 

Fajri, yang disebut sebagai pemilik gudang, mengakui bahwa ia kembali melakukan kegiatan bongkar muat minyak di gudangnya atas izin oknum tertentu. "Saya baru malam ini buka," ujarnya, sambil menambahkan bahwa gudang BBM ilegal ini merupakan bagian dari program yang dibentuk langsung oleh PJ Gubernur Sumsel, Kapolda Sumsel, dan Pangdam II Sriwijaya.

 

Fajri juga mengklaim mampu membayar sejumlah orang untuk mem-backup aktivitas gudang BBM ilegalnya agar tidak diviralkan oleh media.

 

Hingga berita ini diturunkan, aparat penegak hukum (Polri) belum memberikan konfirmasi terkait dugaan keterlibatan oknum Polsek Gelumbang dalam operasi gudang penampungan BBM ilegal ini.

 

Warga sekitar dan pengguna jalan raya merasa resah dengan keberadaan gudang BBM ilegal ini. Mereka khawatir akan potensi bahaya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan. Diharapkan Polda Sumsel segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti temuan ini. Bersambung.....