SMP Negeri 2 Lawang Wetan Kondisinya Sangat Memperihatinkan dan Membutuhkan Perhatian Ekstra

 

Rantau Panjang, Marabesnews.com - Di zaman maju dan  serba canggih sekarang rata-rata sekolah maju pesat dan menggunakan banyak fasilitas modern.Namun sangat disayangkan pada kondisi salah satu sekolah di kecamatan Lawang Wetan yakni SMP Negeri 2 Lawang Wetan yang berdiri pinggir jalan propinsi Sekayu-Lubuk Linggau di dusun 3 desa Rantau Panjang kecamatan Lawang Wetan kabupaten Musi Banyuasin.

Saat awak media berkunjung pada hari Rabu 12 November 2025 di sekolah tersebut dijumpai kondisi bangunan fisik sekolah dan kebersihannya yang kurang terawat, di mana tiap ruangan banyak dijumpai sawang atau debu-debu yang menempel di tembok, plafon, dan piagam yang ada di ruang sekolah dan ruang tamu yang merupakan ruang utama sangat memasuki sekolah.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang guru bidang studi yang sempat ditemui oleh awak media,  beliau sudah mengajar lebih dari 20 tahun di sekolah tersebut dan  memang tenaga kebersihan sekolah lagi kosong karena sudah lulus PPPK, hal ini salah satu penyebab minimnya tingkat kebersihan jadi tenaga kebersihan pengganti memang sangat dibutuhkan di sekolah ini.

" Ya beginilah kondisi sekolah kami yang tidak pernah mendapat pembangunan bukan berarti dari pihak sekolah tak pernah mengusulkan, bayangkan saja saya mengajar sudah lebih 20 tahun di sekolah SMP ".ujar TR salah satu guru sekolahan.

Dari 170-an  siswa hanya sebagian kecil dapat bantuan dari pemerintah, itupun sudah ditentukan oleh pihak atas, dan jika kami mengusulkan siswa yang memang layak percuma saja karena kami pihak sekolah orang buntu, makanya kami pasrah saja bagaimana kelangsungan sekolah ini sebab sudah capek mengusahakan berulang kali ke dinas.Pergantian kepala sekolah saja sudah 6 kali." Tegasnya.

Selanjutnya kepala sekolah SMP Negeri 2 Lawang Wetan pak Abuzar saat di jumpai dan konfirmasi kan perihal sekolah yang dengan wajah santai menerangkan kekecewaannya terhadap pihak dinas pendidikan dan kebudayaan Musi Banyuasin yang selama ini.

" Sudah berapa kali pak kami mengajukan bantuan demi kebaikan sekolah, tak terhitung lagi ulang, jadi capek bikin pusing kepala saja bahkan kepala dinaspun sudah kami ajak mutar- mutar sekolah supaya bisa menyaksikan langsung kondisi sekolah ini." Ujarnya Abuzar.

Selanjutnya awak media menjelaskan bahwa saat ini  kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Musi Banyuasin sudah orang baru besar kemungkinan ada harapan perhatian penuh dari yang terhormat pak Yayan S.E.,M.M.yang baru dilantik.

Secara spontan beliau mengatakan " Sudahlah Dindo capek, kalau terus-terusan ke dinas nanti bisa di marahin orang karena capek lihat kita yang buntu ini. Jadi tugas kami selaku media nak kamu beritakan atau viralkan kami pasrah saja karena memang beginilah kondisi sekolah kami yang sebenarnya.

Di sini terlihat jelas ada apa dengan  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Musi Banyuasin selama ini!

Untuk itu awak media bersama tim sebagai kontrol sosial menghimbau dan mengharapkan khususnya Bupati Musi Banyuasin dan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Musi Banyuasin yang baru dilantik agar memperhatikan sepenuhnya dunia pendidikan, karena dari sekolahlah yang bisa melahirkan generasi muda penerus masa depan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. 

Kemudian salah seorang wali siswa sekaligus masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya, berharap agar sekolah SMP yang ada di desa Rantau Panjang ini dapat bagus seperti sekolah yang ada di kota Sekayu.

" Harapan kami ke depan SMP Negeri 2 Lawang Wetan dapat menjadi seperti di Sekayu, Seperti SMP Negeri 1 " jelasnya.(Nzn)